Ruas Jalan Pinto Rimba Peudada Rusak Parah

Ruas Jalan Pinto Rimba Peudada Rusak Parah

Wednesday, December 20, 2023

Petani dengan sepeda motor di ruas jalan Desa Pinto Rimba, Peudada Bireuen, Minggu (17/12/2023). [Foto: Yusmandin Idris/Serambinews.com]

BIREUEN — Sekitar 9 KM ruas jalan utama di Desa Pinto Rimba tembus ke Gle Rampago, perbatasan Bener Meriah dan beberapa ruas jalan lainnya di desa tersebut rusak parah.


Kondisi jalan sulit dilalui dan kendaraan roda dua, sepeda motor harus dirakit khusus agar bisa melintasi ruas jalan rusak.


Beberapa petani warga Desa Pinto Rimba kepada Serambinews.com, Minggu (17/12/2023) mengatakan, ruas jalan dari Desa  Ikue Alue, Meunasah Bungo, Blang Rangkuluh, Tanjong Seulamat lumayan bagus dan sudah diaspal.


Memasuki Desa Pinto Rimba hanya seratusan meter yang bagus, lainnya mulai rusak, kemudian pada bagian selatan lagi sebagian masih tanah liat. Begitu juga beberapa ruas jalan desa arah ke barat juga rusak parah.


Dampaknya ratusan petani Peudada dan sejumlah kecamatan lainnya yang  berkebun di kawasan Pinto Rimba, kesusahan pergi ke kebun dan juga menurunkan hasil bumi. 


Kendaraan roda empat maupun sepeda motor sulit melintasi ruas jalan tersebut, selain becek dan berlumpur juga banyak tanjakan. Namun, terpaksa dilintasi karena pergi ke kebun.


Amatan Serambinews.com, melewati Kantor Keuchik Pinto Rimba, ruas jalan mulai rusak, satu turunan juga membahayakan pengendara dan belum ada jembatan. Berselang 100 meter ke depan lagi kondisi jalan mulai licin dan sulit dilintasi.


Dua sepeda motor milik petani terlihat dirakit khusus agar mudah melintas dan dipasang kayu untuk mengangkut hasil bumi.


Begitu juga kendaraan roda empat sejenis taft yang telah dirakit sedemikian rupa agar bisa lewat karena jalan terlalu licin.


Keuchik Pinto Rimba, Zulkifli (37) kepada Serambinews.com mengatakan,  Desa Pinto Rimba adalah desa terakhir di kawasan tersebut sebelah selatan berbatasan dengan Bener Meriah, sebelah timur berbatas dengan Desa Jaba, sedangkan sebelah barat dengan Desa Alue Keutapang dan sebelah utara dengan Tanjong Selamat.


Ruas jalan yang rusak parah sejak beberapa waktu lalu sekitar 9 Km lebih ke arah selatan sampai ke Gle Rampago, sedangkan ruas jalan ke bawah atau ke utara lumayan bagus dan sudah diaspal.


Saat kondisi jalan rusak parah  katanya, dampaknya hasil panen mulai dari pisang, pinang, kemiri, coklat, sawit dan lainnya sulit bisa diangkut kadang-kadang hingga  membusuk di kebun.


Areal pertanian di kawasan Pinto Rimba katanya sangat subur, bukan saja milik petani Pinto Rimba, tetapi ratusan masyarakat dari kecamatan lainnya di Bireuen berkebun ke kawasan Pinto Rimba, mereka setiap hari melintasi ruas jalan tersebut.


Disebutkan, dalam setiap Musrenbang selalu diusulkan perbaikan dan peningkatan ruas jalan termasuk pengaspalan dan juga membangun beberapa jembatan, namun belum terealisasi. Masyarakat Pinto Rimba dan para petani berharap pemerintah segera membangun jalan tersebut sehingga mereka mudah ke kebun dan mudah juga menurunkan hasil bumi,” ujarnya.(*)


Artikel ini sudah tayang dan dilansir dari serambi.com dengan judul *Ruas Jalan Pinto Rimba Peudada Rusak Parah*