Mahasiswa Bireuen Bersatu Menyalurkan Donasi ke Desa Pante Karya

Mahasiswa Bireuen Bersatu Menyalurkan Donasi ke Desa Pante Karya

Saturday, October 14, 2023

Mahasiswa Bireuen Bersatu Menyalurkan Bantuan ke Desa Pante Karya Bireuen, Sabtu (14/10/2023). [Foto: Bem Uniki]

BIREUEN — Kunjungan Mahasiswa Bireuen ke Desa Pante Karya, Kec. Peusangan Siblah Krueng, Kab. Bireuen untuk menyalurkan donasi yang telah dikumpulkan dari masyarakat Bireuen untuk korban banjir Desa Pante Karya, donasi ini merupakan hasil dari bersatunya mahasiswa Bireuen dalam penggalangan dana terhadap kepedulian sosial Mahasiswa. Sabtu, (14/10/2023).


Gerakan ini murni gerakan mahasiswa, dan gerakan ini diikuti oleh semua kampus yang ada di Bireuen, diantaranya Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Universitas Almuslim, Akbid Munawarah, IAI Almuslim, Stikes Payung Negeri, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh dan berkerja sama dengan ASAR HUMANITY.



Bencana alam terjadi dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga air sungai meluap ke perkarangan warga sehingga terjadi banjir, tetapi ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan mahasiswa, karena mengingat Desa Pante karya berada didataran tinggi. lantas kenapa bisa air sungai meluap ke daerah yang tinggi bahkan merendam rumah rumah warga, pastinya ada satu dua hal yang tertutup, apapun itu kami sangat berharap untuk bisa dituntaskan.


"Alhamdulillah, kegiatan kolaborasi mahasiswa Bireuen terlaksana dengan tuntas, berkat kerja sama mahasiswa bireuen, banyak cerita dan pengalaman yang kami dapat, harapan kami adanya solusi dari pemerintah, sehingga bisa meminimalisir terjadinya bencana alam yang serupa lagi didaerah tersebut atau didaerah yang rawan terjadinya bencana alam dikabupaten bireuen" Koordinator Umum Muhammad Muttaqin.


Minimnya Jaringan di daerah Pante Karya, sedikit menyulitkan kami dalam hal berkomunikasi, keluhan masyarakat dalam hal jaringan didesa tersebut harus dipikirkan juga, karena desa tersebut masih bagian dari kabupaten bireuen.



"Kegiatan mahasiwa peduli Pante Karya dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada hari rabu, kamis, dan jumat. Setelah kami berdiskusi dengan perangkat gampong, warga sangat membutuhkan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, telur, dan juga melaksanakan Home Care ke rumah warga yang tidak mampu berjalan ke posko pengobatan, posko pengobatan di buka di Kantor Keuchik yang melayani 50 warga yang berobat dengan berbagai macam keluhan yang rata-rata mengalami gatal-gatal akibat banjir tempo hari pelayanan kesehatan di tangani oleh dr. Naufal perwakilan dari IDI cabang Bireuen, ASAR Humanity dan juga mahasiwa kesehatan kabupaten Bireuen yang tergabung dalam kegiatan ini.


Sehingga kita donasikan dalam bentuk apa yang dibutuhkan warga, dan alhamdulillah kita bagi secara rata setiap kk yang ada, harapan kami semoga donasi dari masyarakat bireuen melalui mahasiswa bireuen dapat membantu warga didesa Pante Karya." Koordinator Lapangan Agus maulana.