Chef dan Artis Nasional Dukung Festival Asam Kareng Perdana di Aceh

Chef dan Artis Nasional Dukung Festival Asam Kareng Perdana di Aceh

Tuesday, October 24, 2023

Artis Nasional, Happy Salma (Foto: Dok Pribadi)

BIREUEN — Festival Asam Kareng dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Bireuen yang ke-24 sukses diselenggarakan oleh lintas komunitas sosial dan seni budaya pada tanggal 15 Oktober 2023 yang bertempat di lapangan olahraga TPEE lorong Mushalla, Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.


Adapun komunitas yang tergabung dalam Festival Asam Kareng tersebut di antaranya Meurak Jeumpa Institut, Komunitas BackKaru dan Komunitas The Power Of Emak-Emak, bekerjasama dengan Sahara Aceh dan Aceh Green Conservation (AGC).


Asam Kareng (Foto : Banta Bebas)

Festival Asam Kareng merupakan agenda perdana yang dilaksanakan di Aceh, dan merupakan agenda yang diselenggarakan oleh aliansi non pemerintah.

"Agenda ini bisa kita katakan merupakan agenda pertama atau perdana yang ada di aceh, dan itu diselenggarakan oleh aliansi non pemerintah" ucap Ali Mursalan dari Komunitas BackKaru.


Peserta Festival Asam Kareng Dari Berbagai Desa dan Kecamatan Yang Ada di Kabupaten Bireuen. (Foto : Banta Bebas)

Ternyata, Festival Asam Kareng tersebut mendapat dukungan dan apresiasi yang sangat luar biasa dari artis ibu kota sampai chef Nasional, di antaranya aktris, produser sekaligus penulis Happy Salma, dan Ade Putri Paramadita yang merupakan chef supervisor gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada September 2023 lalu. 


Serta Chef Nasional Bara Pattiradjawane yang lebih dikenal sebagai Chef Bara yang merupakan jurutama masak.


Dihubungi via sosmed Happy Salma sangat tertarik dan terkesan dengan terselenggaranya acara Festival Asam Kareng. "Semoga berkesempatan berkunjung ke Aceh dan bisa menikmati Asam Kareng", ucapnya.


Hal serupa juga diungkapkan oleh Ade Putri Paramadita mengenai suksesnya acara Festival Asam Kareng yang diselenggarakan oleh lintas komunitas sosial dan seni budaya di Bireuen yang merupakan Festival Asam Kareng perdana di Aceh.


"Selamat, senang sekali mengetahui acara ini berjalan dengan lancar. Semoga aku bisa hadir langsung di kesempatan lainnya. Salam untuk semua kawan". Tutupnya terkesan.


Nyakman Lamjame mengatakan Festival Asam Kareng memiliki banyak unsur yang terkandung didalamnya. Salah satunya terkait dengan kemaritiman yaitu ikan kareng itu sendiri atau teri dan garam serta unsur rempah, karena terdapat asam sunti, serai, jeruk nipis dan daun jeruk purut untuk menambah cita rasa.


Para Peserta Festival Asam Kareng Sedang Membersihkan Ikan Teri. (Foto : Alan Kiteng)

"Ini merupakan khazanah kuliner khas Aceh yang memadukan antara unsur kemaritiman dan rempah Aceh" pungkasnya.


Peserta Festival Asam Kareng Sedang Menggoreng Teri. (Foto : Banta Bebas)

Pun demikian, Festival Asam Kareng  memberi dampak pada sektor perekonomian, dimana semua bahan dan alat yang digunakan dalam Festival Asam Kareng merupakan hasil olahan dari masyarakat nelayan dipesisir dan petani di pedesaan serta pengrajin gabah.


Hasil Olahan Asam Kareng Dari Peserta Festival. (Foto : Banta Bebas)

Evi Sunarsih selaku ketua dari Komunitas The Power Of Emak-Emak mengatakan semua bahan dan alat yang digunakan dalam Festival Asam Kareng disediakan oleh panitia. "Jadi peserta hanya datang dan langsung mengikuti Festival Asam Kareng". Tutupnya. (Alan Kiteng)